Mushalla Al-Mubarok Ambruk Diterjang Hujan, Ayo Bantu Shadaqah Jariyah..!!!

.

Mushalla Al-Mubarok ambruk tak kuat menahan gempuran hujan deras. Kegiatan ibadah dan syiar mushalla pun terhenti. Ayo bantu renovasi supaya pada bulan Ramadhan sebentar lagi warga bisa shalat jamaah, tarawih dan mengaji di mushalla.

.

JAKARTA, Infaq Dakwah Center (IDC) – Mushalla berukuran 2,5 x 7 meter di Gang Andong Kota Bambu Selatan Palmerah Jakarta Barat ini dibangun tiga tahun yang silam atas swadaya warga setempat.

Atap mushalla tidak dipasang genteng, melainkan dicor permanen untuk membangun lantai dua sebagai tempat pengajian anak-anak. Namun cor-coran tersebut keropos tak kuat menahan panas dan hujan selama tiga tahun. Beberapa pekan lalu, tingginya curah hujan mengakibatkan atap cor ambruk tak kuat menahan banyaknya debit air yang menggenang.

“Kejadian roboh itu sekitar jam 4 subuh awalnya di atap genangan air, sehingga tidak kuat menopang dan akhirnya roboh. Alhamdulilah tidak ada korban pas kejadian roboh atapnya,” ujar Imam Fadilah, pengurus mushalla kepada Relawan IDC.

Mushalla Al-Mubarok ini menjadi pusat dakwah warga yang terdiri dari 30 KK untuk ibadah, shalat, mengaji, dan acara-acara keislaman lainnya. Karenanya, renovasi mushalla ini menjadi sangat darurat untuk kebutuhan ruhani warga setempat.

Noor Fauzy, tokoh masyarakat yang menjabat sebagai ketua RT berharap supaya mushalla ini segera diperbaiki.

“Saya mewakili warga berharap kepada IDC semoga bisa membantu berdirinya kembali mushalla Al-Mubarok ini. Supaya warga bisa shalat berjamaah kembali dan anak-anak bisa mengaji kembali di mushalla ini,” tuturnya penuh harap.

Warga berharap agar mushalla segera diperbaiki supaya pada bulan Ramadhan yang akan tiba tahun ini, mereka bisa shalat jamaah, tarawih dan mengaji lagi di mushalla kebanggaan mereka. Ayo bantu infaq terbaik agar mushalla Al-Mubarok bisa segera direnovasi.

..Dibutuhkan dana sekitar 15 juta rupiah untuk merenovasi mushalla Al-Mubarok...

INVESTASI ABADI: PAHALA MENGALIR TIADA AKHIR

Masjid adalah tempat yang paling mulia di muka bumi, tempat terpancarnya syiar Islam, tempat untuk mengagungkan nama Allah dalam sujud dan rukuk. Dari masjid dibangun kebersamaan kaum muslimin melalui shalat jamaah, madrasah dan majlis ilmu bagi kaum muslimin.

Berbahagialah kaum Muslimin yang menginfakkan hartanya sebagai investasi akhirat untuk sedekah jariyah. Hartanya menjadi shadaqah jariyah yang pahalanya terus mengalir tidak pernah putus meski orang yang berinfak telah wafat. Apalagi bila mushalla tersebut dari waktu ke waktu dihidupkan berbagai aktivitas ibadah, dakwah dan thalabul ilmi. Tak bisa dihitung berapa limpahan pahala yang mengalir setiap saat.

Rasulullah SAW menyampaikan kabar gembira tentang keutamaan shadaqah jariyah sebagai infaq yang pahalanya terus mengalir meskipun orang yang bersedekah telah meninggal dunia:

إذَا مَاتَ الإنسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ, اَووَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُولَهُ

“Jika manusia meninggal dunia maka putuslah amalnya kecuali tiga hal; shadaqah jariyah, ilmu yang diambil manfaat dan anak shalih yang mendoakannya” (HR Muslim).

...Barangsiapa membangun masjid karena Allah walau sebesar sarang burung atau lebih kecil, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga..

CARA CERDAS MEMBELI PROPERTY/ISTANA DI SURGA

Lebih spesifik lagi, Rasulullah SAW menggaransi bagi orang yang membangun masjid, maka Allah Ta’ala akan membangun baginya rumah di surga:

مَنْ بَنَى لِلَّهِ مَسْجِدًا بَنَى اللَّهُ لَهُ مِثْلَهُ فِي الْجَنَّةِ

“Barangsiapa membangun sebuah masjid karena mengharapkan keridhaan Allah SWT, maka Allah akan membangun untuknya sebuah istana yang semisalnya di surga” (HR Bukhari dan Muslim).

Bila membangun rumah di dunia dibutuhkan dana ratusan juta bahkan miliaran dengan memakan waktu berbulan-bulan. Padahal itu hanyalah rumah sementara, yang tak lama akan ditinggalkan.

Sementara untuk mendapatkan property/rumah di surga yang kenikmatan dan dan kemewahannya tak bisa dibayangkan, cukup ditempuh dengan modal membangun masjid walaupun hanya sebesar sarang burung, atau dengan ikut andil dalam pembangunan masjid di dunia. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ

“Barangsiapa membangun masjid karena Allah sebesar sarang burung atau lebih kecil, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga” (HR Ibnu Majah dari Jabir bin Abdullah, dishahihkan oleh Al-Albany).

Donasi pembangunan Mushalla Al-Mubarok Gang Andong Palmerah bisa disalurkan melalui program Infaq Jariyah IDC:

  1. Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  2. Bank BNI Syariah, No.Rek: 293.985.605 a.n: Infaq Dakwah Center.
  3. Bank Mandiri Syari’ah (BSM), No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  4. Bank Bukopin Syariah, No.Rek: 880.218.4108 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  5. Bank BTN Syariah, No.Rek: 712.307.1539 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  6. Bank Mega Syariah, No.Rek: 1000.154.176 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  7. Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  8. Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  9. Bank CIMB Niaga, No.Rek: 80011.6699.300 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
  10. Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC).

CATATAN:

  • Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 4.000 (empat ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.004.000,- Rp 504.000,- Rp 204.000,- Rp 104.000,- 54.000,- dan seterusnya.
  • Laporan penyaluran dana akan disampaikan secara online di: www.infaqdakwahcenter.com.
  • Bila biaya sudah tercukupi/selesai, maka donasi dialihkan untuk program IDC lainnya.
  • DETAIL: http://www.infaqdakwahcenter.com/read/waqaf/1030/mushalla-ambruk/
  • VIDEO: https://youtu.be/a9lfYzVLQIw. 
  • INFO: 08122.700020 – 08567.700020