Ayo Wakaf Tempat Wudhu ke Masjid Al-Iman Talegong, Alirkan Pahala Abadi.!!

.

Masjid Al-Iman ini menjadi pusat kegiatan dakwah, ibadah, taklim dan pengajian warga Talegong Garut Jawa Barat. Namun sampai saat ini belum memiliki tempat wudhu dan toilet (mck), sehingga privasi aurat tidak terjaga dengan baik saat berwudhu.

GARUT, Infaq Dakwah Center (IDC) – Hingga berita ini dirilis, masjid yang didirikan beberapa generasi sejak tahun 1970 ini belum memiliki tempat wudhu dan toilet (mck). Akibatnya, privasi aurat tidak terjaga dengan baik saat berwudhu. Selama puluhan tahun, para santri pengajian dan jamaah masjid berwudhu menggunakan air yang dialirkan dari mata air menggunakan selang seadanya.

“Masjid ini sudah lama berdiri sekitar 50 tahun dan aktif digunakan oleh warga untuk shalat, majlis taklim dan pengajian anak-anak. Namun sampai saat ini belum memiliki tempat wudhu, bahkan anak-anak santri wudhu hanya menggunakan selang seadanya,” ujar Ustadz Ade Purnama, takmir masjid yang setiap hari mengajar pengajian anak-anak dan remaja.

Warga sangat mendambakan sarana wudhu yang memadai, tapi terkendala biaya, di mana kondisi ekonomi warga mayoritas petani yang kurang mampu.

Dibutuhkan dana sebesar 8 Juta untuk mewujudkan tempat wudhu dan toilet yang layak agar jamaah bisa bersuci dan beribadah dengan sempurna. Ayo Bantu Sedekah Jariyah.!!!

...Masjid ini sudah berdiri sekitar 50 tahun dan aktif digunakan warga untuk shalat, majelis taklim dan pengajian anak-anak, namun belum memiliki tempat wudhu. Semoga ada donatur yang berwakaf tempat wudhu di masjid kami...

 

TEMPAT WUDHU DAMBAAN JAMA’AH DAN SANTRI

Keinginan warga sangat tinggi untuk membuat sarana tempat ibadah secara mandiri, namun mereka terkendala biaya karena warga yang mayoritas adalah petani terkadang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan keluarga.

Warga sangat berharap ada uluran tangan dari para donator untuk mewujudkan cita-cita warga memiliki tempat wudhu dan toilet yang sudah lama dinanti di masjid Al-Iman ini.

“Selama saya mengaji di masjid ini, tidak ada tempat untuk wudhu. Saya berharap semoga ada yang mau membantu membangun tempat wudhu di masjid kami,” harap Neng Siska, santriwati masjid Al-Iman.

Senada itu, ujang Rifki Abrurahim mengungkapkan kerinduannya memiliki fasilitas tempat wudhu dan mck yang layak di masjid tempat ia mengaji setiap hari.

“Salami abdi ngaos di die teu acan aya tempat kanggo wudhu, mudah-mudahan aya anu ngabantos kangge ngadamel tempat wudhu, hatur nuhun bantosannana,” tuturnya dalam bahasa daerah. (Saya sudah lama mengaji di sini. Tapi sampai saat ini belum ada tempat wudhu. Mudah-mudahan ada donatur yang terpanggil berwakaf membangunkan tempat wudhu, terimakasih atas bantuannya)

Melihat semangat jamaah mushola yang tak surut untuk ibadah dan mengaji meski fasilitas penunjang mushala tercinta sungguh seadanya, Mari kita wujudkan fasilitas Whudu dan toilet agar ibadah semakin khusu dan nyaman.

Warga sangat mendambakan sarana wudhu yang memadai, tapi terkendala biaya, di mana kondisi ekonomi warga mayoritas petani yang kurang mampu.

Dibutuhkan dana sebesar 8 Juta untuk mewujudkan tempat wudhu dan toilet yang layak agar jamaah bisa bersuci dan beribadah dengan sempurna. Ayo Bantu Sedekah Jariyah.!!!

INVESTASI ABADI: PAHALA MENGALIR TIADA AKHIR

Masjid adalah tempat yang paling mulia di muka bumi, tempat terpancarnya syiar Islam, tempat untuk mengagungkan nama Allah dalam sujud dan rukuk. Dari masjid dibangun kebersamaan kaum muslimin melalui shalat jamaah, madrasah dan majlis ilmu bagi kaum muslimin.

Berbahagialah kaum Muslimin yang menginfakkan hartanya sebagai investasi akhirat untuk sedekah jariyah. Hartanya menjadi shadaqah jariyah yang pahalanya terus mengalir tidak pernah putus meski orang yang berinfak telah wafat. Apalagi bila mushalla tersebut dari waktu ke waktu dihidupkan berbagai aktivitas ibadah, dakwah dan thalabul ilmi. Tak bisa dihitung berapa limpahan pahala yang mengalir setiap saat.

Rasulullah SAW menyampaikan kabar gembira tentang keutamaan shadaqah jariyah sebagai infaq yang pahalanya terus mengalir meskipun orang yang bersedekah telah meninggal dunia:

إذَا مَاتَ الإنسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ اَو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ, اَووَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُولَهُ

“Jika manusia meninggal dunia maka putuslah amalnya kecuali tiga hal; shadaqah jariyah, ilmu yang diambil manfaat dan anak shalih yang mendoakannya” (HR Muslim).

Lebih spesifik lagi, Rasulullah SAW menggaransi bagi orang yang membangun masjid, maka Allah Ta’ala akan membangun baginya rumah di surga:

مَنْ بَنَى لِلَّهِ مَسْجِدًا بَنَى اللَّهُ لَهُ مِثْلَهُ فِي الْجَنَّةِ

“Barangsiapa membangun sebuah masjid karena mengharapkan keridhaan Allah SWT, maka Allah akan membangun untuknya sebuah istana yang semisalnya di surga” (HR Bukhari dan Muslim).

Bila membangun rumah di dunia dibutuhkan dana ratusan juta bahkan miliaran dengan memakan waktu berbulan-bulan. Padahal itu hanyalah rumah sementara, yang tak lama akan ditinggalkan.

Sementara untuk mendapatkan property/rumah di surga yang kenikmatan dan dan kemewahannya tak bisa dibayangkan, cukup ditempuh dengan modal membangun masjid walaupun hanya sebesar sarang burung, atau dengan ikut andil dalam pembangunan masjid di dunia. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ

“Barangsiapa membangun masjid karena Allah sebesar sarang burung atau lebih kecil, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga” (HR Ibnu Majah dari Jabir bin Abdullah, dishahihkan oleh Al-Albany).

Donasi pembangunan tempat wudhu Masjid Al-Iman Talegong Garut bisa disalurkan melalui program Infaq Jariyah IDC:

  1. Bank Syari’ah Indonesia (BSI), No.Rek: 7050.888.422 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  2. Bank Muamalat, No.Rek: 34.7000.3005 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  3. Bank BJB Syariah, No.Rek: 006010.2072.450 a.n: Infaq Dakwah Center.
  4. Bank BTN Syariah, No.Rek: 712.307.1539 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  5. Bank Bukopin Syariah, No.Rek: 880.218.4108 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  6. Bank Mega Syariah, No.Rek: 1000.154.176 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  7. Bank Mandiri, No.Rek: 156.000.728.7289 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  8. Bank BRI, No.Rek: 0139.0100.1736.302 a.n: Yayasan Infaq Dakwah Center.
  9. Bank CIMB Niaga, No.Rek: 80011.6699.300 a.n Yayasan Infak Dakwah Center.
  10. Bank BCA, No.Rek: 631.0230.497 a.n Budi Haryanto (Bendahara IDC).

CATATAN:

  • Demi kedisiplinan amanah dan untuk memudahkan penyaluran agar tidak bercampur dengan program lainnya, tambahkan nominal Rp 4.000 (empat ribu rupiah). Misalnya: Rp 1.004.000,- Rp 504.000,- Rp 204.000,- Rp 104.000,- 54.000,- dan seterusnya.
  • Laporan penyaluran dana akan disampaikan secara online di: www.infaqdakwahcenter.com.
  • Bila biaya sudah tercukupi/selesai, maka donasi dialihkan untuk program IDC lainnya.
  • DETAIL: http://www.infaqdakwahcenter.com/read/idc/1128/wakaf/
  • VIDEO: https://youtu.be/Xy36Lhsg_Ok.
  • INFO: 08122.700020 – 08567.700020